Tak terbayang saat dia memintaku untuk menatap kejujurannya.
Aku bukan orang yang senada.
Dimana hatiku harus merasakan hati orang lain.
Aku belum sempat untuk mengerti semuanya.
Aku hanya terlarut oleh peluk itu.
Tapi tidak akan pernah menyentuh hatiku.
Kebohongan yang terjadi,karna ketakutanku semata.
Dimana hati rapuhku,tidak bisa menerima lagi perasaan yang
teramat indah itu.
Sebuah perasaan untuk menyamakan hati.
Sebuah perasaan untuk kebahagiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar